Kamis, 06 Januari 2022

Menilik Implementasi Metaverse University!


Metaverse membawa imbas yang besar pada kehidupan manusia di bumi ini dan nampaknya beberapa ada yang menganggap sebagai teror, tetapi ada juga yang menganggap sebagai sebuah hal yang dapat digunakan untuk perkembangan peradaban dunia. Satu diantaranya implementasi metaverse university, yang sekarang ini di Indonesia sendiri mulai diaplikasikan untuk dunia perguruan  tinggi.


Mengenal Metaverse

Metaverse sendiri sebetulnya telah ada lama, tetapi banyak manusia yang tidak mengetahui jika metaverse mengganti hidup dan dunia khususnya untuk masa datang. Metaverse dikenali awalnya dari sebuah novel fiksi ilmiah Snow Crash, di mana dalam novel itu penulisnya yakni Neal Stephenson membuat sebuah metafase dengan memikirkan Avatar manusia hidup dan berhubungan dalam bangunan 3D realitas dan lingkungan realita virtual yang lain.

Perjalanan ke arah metaverse dilakukan oleh beberapa perusahaan yang mulai mengetahui jika dunia virtual online dapat dipadukan dengan augmented reality, virtual reality, avatar holografik 3D, video dan fasilitas komunikasi.

Saat nanti metaverse berkembang, maka tawarkan dunia alternatif yang riil seperti kehidupan di dunia nyata. Tidak dapat disangkal jika ekosistem metaverse akan bersebelahan dengan ekosistem dalam kehidupan riil. Mark Zuckerberg ramai menggaungkan jika Facebook akan meningkatkan teknologi baru yang dapat dipakai lewat cara online. Satu diantaranya dengan lakukan virtual reality tetapi lebih interaktif.


Metaverse Dalam Dunia Perguruan Tinggi

Metaverse di dunia perguruan tinggi, diawali semenjak tahun 2005 oleh perusahaan namanya Linden Labs, di mana perusahaan ini membuat Second Life. Second Life sebagai teknologi yang memungkinkan dunia universitas membuat lingkungan virtual. Dalam replikasinya, dosen akan membuat avatar dan memberi perintah umum selanjutnya diteruskan dengan kelas pada tatap muka di Second Life.

Pada kelas ini, akan dilaksanakan aktivitas dialog yang nyaris riil seperti kehidupan dalam kelas secara umum. Tetapi riset memperlihatkan bukti jika, beberapa orang lebih jujur dalam pembicaraan memakai Second Life dengan sistem metaverse.

Bukan hanya di dunia pengajaran saja, replikasi ini bisa juga digunakan untuk lingkungan usaha atau aktivitas yang lebih detil pada keperluan industri. Beberapa sekolah kedokteran juga memakai realita virtual ini untuk menolong beberapa mahasiswa menjadi lebih disiplin khususnya untuk di bagian praktikum.

Anda bisa ketahui replikasi simulasi praktikum yang dapat dilaksanakan melalui metaverse hingga praktikum untuk beberapa mahasiswa nanti dapat betul-betul lebih dipahami dan dapat diterapkan untuk keperluannya di masa datang.

Metaverse di dunia pengajaran di Indonesia, satu diantaranya telah diaplikasikan oleh universitas Muhammadiyah melalui Metaverse Muhammadiyah. Di mana universitas ini akan jadikan aktivitas online kombinasi hingga mahasiswa dapat ikuti kelas, tak perlu berkunjung ke kampus lebih dahulu tetapi tidak hanya aktivitas belajar online biasa-biasa saja.

Nanti mahasiswa dapat memakai avatar untuk masuk kelas dan dapat beralih antara ruangan. Misalnya beralih dari ruangan kuliah biasa, ke ruangan laboratorium sains. Maksudnya pasti untuk meningkatkan kuliah atau memungkinkan mahasiswa jarak jauh dating ke kampus lewat virtual. Teknologi yang hebat ini lumayan baik khususnya untuk aktivitas praktikum mahasiswa misalnya mahasiswa kedokteran atau arsitektur yang pada beberapa prakteknya sulit dilakukan di kehidupan riil.


Jadi sekarang Anda pasti kurang lebih dapat memahami apa manfaat metaverse untuk dunia pendidikan, hingga munculkan istilah baru yang mengatakan metaverse university. Bila keberhasilan metaverse dunia pengajaran tinggi telah dilaksanakan oleh Muhammadiyah dan sukses, bukan mustahil kampus-kampus yang lain nanti akan ke arah sistem yang serupa yakni memakai metaverse untuk aktivitas universitas. Karena sudah pasti metaverse benar-benar memberikan dukungan praktek belajar lebih bagus kembali.



EmoticonEmoticon