Minggu, 27 September 2020

5 Faktor Penyebab Diminatinya Fintech Peer to Peer Lending di Indonesia



Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa layanan P2P atau Peer to Peer Lending Indonesia telah mewabah ke berbagai elemen masyarakat. Diminatinya peer to peer terbaik yang ditawarkan oleh banyak perusahaan atau penyelenggara tentu tak bisa lepas dari beberapa faktor yang menyebabkan hal ini bisa terjadi.

Hal yang Menyebabkan Peer to Peer Diminati

Peer to peer lending sebagai alternatif transaksi pinjam-meminjam dana banyak diminati masyarakat di Indonesia karena beberapa faktor. Faktor yang menjadikan peer to peer lending banyak diminati adalah sebagai berikut:

1. Penetrasi kartu kredit yang rendah 

Awal mula dimunculkannya peer to peer lending adalah untuk memudahkan orang yang tidak memiliki akses kredit ke bank dengan menjembatani mereka agar bisa memperoleh dana dengan pertimbangan mereka layak mendapatkan fasilitas kredit. Seperti yang terjadi di Indonesia dimana penduduk dewasanya banyak yang tidak memiliki kartu kredit yang jumlahnya mencapai sekitar 90%.

2. Tanpa agunan

P2P lending yang ada di Indonesia merupakan pemberi pinjaman yang tidak memerlukan jaminan atau agunan layaknya bank konvensional. Banyaknya masyarakat yang sebelumnya terjerat rentenir menjadikan P2P lending banyak diminati karena dapat diakses dengan mudah serta tidak membutuhkan jaminan yang dapat merugikan pihak peminjam dana.

Peminjam hanya diwajibkan untuk membayar pinjaman setiap bulannya dengan cara mencicil dana yang dipinjam beserta bunganya. Dengan hal ini para peminjam tak perlu khawatir lagi benda berharga yang dimiliki akan disita jika tidak mampu melakukan pembayaran. Meski memiliki bunga yang besar, pinjaman yang diberikan tidak terlalu besar sehingga tidak memberatkan peminjam.

3. Sebagai alternatif dalam berinvestasi

Kehilangan uang yang disebabkan karena penggunaan dana yang tidak terkontrol dapat diatasi dengan berinvestasi. Tanpa perlu membutuhkan modal yang besar, semua orang dapat berinvestasi di peer to peer landing yang menyediakan layanan investasi mulai dari Rp100.000,00. Keuntungan yang Anda dapatkan dapat mencapai puluhan persen setiap tahunnya.

Anda dapat menyisihkan dana lebih Anda untuk dikembangkan agar tidak hanya menjadi tabungan namun juga bisa menjadi tambahan penghasilan yang menjanjikan. Selain dapat berinvestasi, Anda juga turut serta membantu masyarakat yang membutuhkan dana untuk mengembangkan usaha dan proyek yang sedang mereka jalani.

4. Cocok untuk individu maupun badan usaha

Keberadaan peer to peer lending aman yang menjamur di Indonesia sangat membantu mereka yang ingin memulai usaha kecil maupun perusahaan yang membutuhkan dana tambahan. Meski besaran pinjaman yang bisa dipinjam tidak terlalu besar, namun P2P ini sangat membantu mereka yang kesulitan mendapatkan dana dari bank.

Bahkan kabar baiknya, sekarang peer to peer terbaik telah memulai untuk membantu dalam pendanaan para petani melalui Tanifund. Para petani yang ingin mengembangkan usaha pertaniannya dapat mengajukan pinjaman dengan mengajukan informasi lengkap dan jumlah dana yang dibutuhkan agar para investor dapat mendanai proyek pertanian yang ingin dikembangkan.

5. Pasar Indonesia yang luas

Bagi investor, jumlah penduduk di Indonesia yang begitu banyak menjadi salah satu hal yang menjanjikan dalam melakukan investasi. Seperti yang diketahui, Indonesia memiliki angka penduduk dengan usia produktif yang besar, jika dikolaborasikan dengan sistem digital berupa sistem online maka target usia produktif dapat dibidik dengan mudah, terlebih dengan perkembangan layanan online.

Hadirnya P2P aman yang ada di Indonesia membantu perekonomian negara karena dapat memberikan modal usaha kepada masyarakat yang ingin mengembangkan usaha kecil namun tidak memiliki akses pinjaman ke bank konvensional.



EmoticonEmoticon