Jumat, 28 Agustus 2020

3 Jenis Layanan Fintech Berdasarkan Kegunaan dan Klasifikasinya



Perkembangan teknologi di Indonesia sudah banyak mempengaruhi berbagai macam aspek kehidupan. Salah satu aspek kehidupan tersebut adalah layanan keuangan. Ada banyak sekali berbagai jenis aplikasi yang dikembangkan oleh developer di luar sana untuk mempermudah segala hal dalam aspek keuangan. Salah satunya adalah aplikasi financial technology.


Aplikasi yang lebih dikenal dengan nama aplikasi fintek ini merupakan sebuah jenis aplikasi yang menyediakan beberapa layanan keuangan. Beberapa layanan yang ditawarkan oleh jenis aplikasi ini adalah layanan peminjaman uang, layanan investasi online, layanan pembayaran, dan masih banyak layanan lainnya. Semua layanan tersebut disediakan secara online sehingga lebih mudah dan praktis.


Jenis Layanan Fintech dan Klasifikasinya

Dengan banyaknya layanan yang ditawarkan oleh berbagai macam aplikasi finansial teknologi membuat Anda harus mengetahui klasifikasinya. Dengan mengetahui klasifikasi dari jenis layanan yang ditawarkan dapat menambah wawasan Anda mengenai perkembangan aplikasi ini. Berikut ini merupakan jenis layanan fintech beserta klasifikasinya berdasarkan Bank Indonesia:


1. Jenis Market Aggregator

Pada aplikasi jenis ini, finansial teknologi akan memiliki peran sebagai pembanding dari berbagai macam produk keuangan yang ada. Aplikasi ini akan mencari dan mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan masalah financial. Nantinya data-data tersebut akan digunakan oleh pengguna sebagai referensi jasa keuangan mereka.


Biasanya saran dan pilihan yang diberikan oleh market aggregator akan disesuaikan dengan keinginan dan kapasitas kemampuan finansial dari pengguna. Aplikasi fintech jenis market aggregator ini sangat membantu penggunanya dalam membandingkan jasa keuangan mana yang sesuai dan cocok dengan keinginan serta kemampuan Anda.


Data-data yang dikumpulkan oleh layanan ini nantinya akan diklasifikasi. Anda dapat menggunakan layanan ini untuk membandingkan produk keuangan mana yang cocok dengan kemampuan dan keinginan.


2. Jenis Peer to Peer Landing

Jenis layanan fintech berikutnya adalah jenis peer to peer landing. Jenis layanan ini berfungsi sebagai jembatan antara pencari modal dan calon investor. Layanan ini memiliki prinsip kerja yang sama dengan marketplace. Layanan jenis ini biasanya haruslah diawasi oleh lembaga keuangan yang terpercaya seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


Jenis layanan seperti ini sangatlah berguna bagi para pencari modal, apalagi bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang membutuhkan pinjaman modal untuk melanjutkan usaha. Selain itu, jenis layanan ini juga bisa digunakan untuk membantu korban-korban bencana alam dengan cara penggalangan dana secara massal.


3. Jenis Risk and Investment Management

Jenis ini merupakan jenis layanan yang memiliki prinsip yang hampir sama dengan financial planner. Perbedaan dari kedua hal tersebut adalah bentuknya, karena risk and investment management memiliki bentuk digital. 


Jenis layanan ini akan memberikan layanan dalam bentuk bantuan mendapatkan berbagai macam macam investasi yang dianggap cocok bagi pengguna. Selain itu, pengguna akan dibantu dalam melakukan management aset, sehingga operasional usaha dari pengguna tersebut dapat berjalan dengan lebih praktis.


Selain itu, pada layanan ini, pengguna juga dapat mendapatkan layanan perencanaan keuangan selama beberapa waktu ke depan. Perencanaan keuangan yang dilakukan oleh layanan risk and investment management ini sama saja kualitasnya dengan perencanaan yang dilakukan oleh ahli financial planner.


Ada banyak sekali aplikasi investasi p2p fintech yang bermunculan saat ini. Layanan yang diberikan pun beraneka ragam. Bahkan ada aplikasi yang memiliki semua jenis layanan financial technology tersebut. Salah satu contoh aplikasi tersebut adalah Amartha fintech. Jika ingin menggunakan aplikasi ini, Anda dapat mengunduhnya di play store ataupun google store.



EmoticonEmoticon